Berbicara tentang air minum dalam kemasan, yang pertama muncul dalam
benak kita pastilah Aqua. Memang merk yang satu ini telah menjadi top
brand di Indonesia. Hampir setiap orang di Indonesia pasti tahu atau
minimal pernah mendengar nama Aqua. Bagaimana kisah sukses Aqua sampai
bisa seperti sekarang?
Kisah sukses
ini berawal dari sosok Tirto Utomo(alm.) yang menggagas berdirinya Aqua.
Pria kelahiran Wonosobo, 9 Maret 1930 ini menggagas lahirnya industri
air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT Golden
Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973. Produk pertamanya saat itu
adalah Aqua botol kaca 950 ml yang kemudian disusul kemasan AQUA 5
galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca.
Pada awal
kemunculannya, Aqua tidak langsung menuai kisah sukses nya seperti
sekarang ini. Bahkan tahun 1974 sampai 1978 adalah masa-masa sulit bagi
perusahaan ini. Saat itu permintaan konsumen masih sangat rendah.
Masyarakat kala itu masih “asing” dengan air minum dalam kemasan.
Apalagi harga 1 liter Aqua lebih mahal daripada harga 1 liter minyak
tanah.
Aqua tidak akan menuai kisah sukses bila langsung menyerah
saat itu. Dengan berbagai upaya dan kerja keras, akhirnya Aqua mulai
diterima masyarakat luas. Perlahan tapi pasti, merk ini semakin
menorehkan kisah sukses nya. Bahkan tahun 1978, Aqua telah mencapai
titik BEP. Dan saat itu menjadi batu loncatan kisah sukses Aqua yang
terus berkembang pesat.
Pada saat itu, produk Aqua ditujukan
untuk market kelas menengah ke atas, baik dalam rumah tangga,
kantor-kantor dan restoran. Namun sejak tahun 1981, Aqua telah berganti
kemasan dari semula kaca menjadi plastik sehingga melahirkan berbagai
varian kemasan. Hal ini menyebabkan distribusi yang lebih mudah dan
harga yang lebih terjangkau sehingga produk Aqua dapat dijangkau
masyarakat dari berbagai kalangan. Di tahun 1981 ini juga, Aqua
mengganti sumber airnya dari air sumur bor ke air dari mata air
pegunungan.
Bahkan dalam segi kemasan pun, Aqua telah menjadi
pelopor. Botol plastiknya yang semula berbahan PVC yang tidak ramah
lingkungan, sejak 1988 telah diganti menjadi bahan PET. Padahal saat itu
di Eropa masih menggunakan bahan PVC. Selain itu desain botol Aqua
berbentuk persegi bergaris yang mudah dipegang telah menggantikan desain
botol bulat Eropa. Bahkan botol PET ciptaan Aqua ini telah dijadikan
standar dunia.
Kisah sukses Aqua tidak hanya sebatas di dalam
negeri, tapi juga mancanegara. Sejak 1987, produk Aqua telah diekspor ke
berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Fillipina, Australia,
Maldives, Fuji, Timur Tengah dan Afrika. Berbagai prestasi dan
penghargaan pun didapatkan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Bahkan
almarhum Tirto Utomo pun dinobatkan sebagai pencetus air minum dalam
kemasan dan masuk dalam “Hall of Fame” . Dan berdasarkan survey Zenith
International, sebuah badan survey Inggris, Aqua dinobatkan sebagai merk
air minum dalam kemasan terbesar di Asia Pasifik, dan air minum dalam
kemasan nomor dua terbesar di dunia. Sebuah prestasi yang membanggakan
untuk produk dalam negeri.
Dari kisah sukses Aqua, kita dapat
belajar bahwa inovasi itu sangat penting. Sebuah ide yang tampaknya
nyeleneh atau tidak lazim, seringkali malah membawa kisah sukses yang
besar. Jadi, jangan takut untuk berinovasi. Berinovasi atau bisnis anda
mati :)
sumber : http://kisah2orangsukses.blogspot.com/2009/09/kisah-sukses-aqua-rajanya-air-minum.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar